Penggunaan obat pada wanita hamil memerlukan pertimbangan lebih khusus karena resiko tidak hanya pada ibu saja, tetapi juga pada janin yang dikandungnya. Resiko yang paling dikhawatirkan adalah timbulnya kecacatan pada janin atau bayi yang lahir nantinya baik berupa cacat fisik maupun cacat fungsional. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah apakah manfaat dari penggunaan obat lebih besar dari resikonya, sehingga ibu dapat melahirkan bayi yang sehat dengan selamat.
Tidak ada obat secara mutlak dianggap aman untuk digunakan pada masa kehamilan. Efek teratogenik tidak hanya dalam bentuk kecacatan fisik saja, tetapi juga pertumbuhan yang terganggu fungsional/mutagenesis. Kecacatan janin akibat obat diperkirakan sekitar 3% dari seluruh kelahiran cacat. Resiko paling tinggi untuk menimbulkan efek tersebut adalah penggunaan obat pada trimester pertama, lebih tepatnya minggu ke 3 sampai dengan ke 8 dimana sebagian besar organ utama sudah terbentuk.Obat-obat yang bisa digunakan selama masa kehamilan yaitu obat yang dianggap aman, yaitu obat yang setelah digunakan dalam jangka waktu panjang tidak menimbulkan efek buruk pada janin. Macam-macam obat yang lazim digunakan bagi ibu hamil seperti :
1. Nutricia
Indikasi : Minuman bergizi untuk ibu hamil dan menyusui
Dosis : Pemakaian → tambahkan 4 sendok takar bubuk kedalam 100 ml air. Menghasilkan 154 kkal
2. Mama`s Best
Indikasi : Melengkapi kebutuhan nutrisi selama kehamilan dan menyusui
Dosis : Campurkan 5 sendok takar (54 gram) kedalam 200 ml air, berikan 1-2 x sehari
3. Prosh
Indikasi : Simtomatik benign prostatic hyperplasia
Kontra indikasi : Hipersensitif, wanita hamil dan anak
Perh : Dianjurkan selama terapi awal dan pada periode interval tertentu dilakukan pemeriksaan kemungkinan adanya kanker prostat. Kecepatan eliminasi finasteria menurun pada usia lanjut diatas 70 tahun, tetapi tidak diperlukan penyesuaian dosis, tidak boleh diberikan pada wanita menyusui. Hati-hati terhadap kemungkinan terjadinya uropati obstruktif. Penderita dengan gangguan fungsi hati.
Efek samping : Biasanya bersifat ringan dan sementara, impotensi, penurunan libido dan penurunan volume ejakulat.
Dosis : Dosis yang dianjurkan 1 x sehari 5 mg. meskipun awal perbaikan baru dapat terlihat paling sedikit 6-12 bulan sesudah pengobatan, diperlukan penilaian respon klinis sesudah terapi selama 6-12 bulan
4. Kalzan
Indikasi : Memenuhi kebutuhan kalsium pada masa hamil dan menyusui, pada anak dalam masa pertumbuhan tulang dan gigi serta usia lanjut.
Dosis : Anak dan dewasa 2 x sehari 1 sendok takar syrup
Wanita hamil dan menyusui 3 x sehari 1-2 sendok takar syrup
5. Hufalart
Indikasi : Terapi suplemen pada hipokalsemia atau kebutuhan kalsium meningkat seperti pada kehamilan dan menyusui
Kontra indikasi : Gangguan fungsi ginjal dan / riwayat batu kalsium saluran kemih, penderita pengobatan glikosida jantung.
Efek samping : Sembelit, iritasi, gastrointestinal
Dosis : 3 x sehari 1-2 kaplet
6. Dumocalcin
Indikasi : Untuk pembentukan tulang dan gigi, mencegah dan mengobati rakitis, untuk wanita hamil dan menyusui
Kontra indikasi : Penderita penyakit ginjal yang berat keadaan dimana kadar kalsium darah dan urin meninggi
Dosis : 2 x sehari, dewasa 2-4 tablet, anak 1-2 tablet
7. Bufaca = Kalsium laktat 500 mg / kaplet
Indikasi : Suplemen hipokalsemia atau kebutuhan kalsium meningkat seperti pada kehamilan, menyusui, penggunaan kartikosteroid dalam jangka lama
Kontra indikasi : Gangguan fungsi ginjal atau riwayat batu kalsium saluran kemih, penderita dengan pengobatan glikasida jantung
Efek samping : Sembelit, iritasi gastrointestinal
Dosis : 3 x sehari 1-2 kaplet
8. Bionemi
Asam folat, Vitamin B12 , Vitamin C, vitamin D3, carbonat
Indikasi : Suplemen vitamin dan mineral untuk anemia pada masa kehamilan dan menyusui
Kontra indikasi : Penderita himokromatosis, penderita anemia yang bukan disebabkan kekurangan zat besi
Efek samping : Mual, muntah, nyeri lambung atau nyeri perut, diare, konstipasi
Dosis : 1 kapsul sehari
9. Hemaviton
Indikasi : Pada keadaan keletihan, meningkatkan energi dan stamina, masa penyembuhan, usia lanjut, masa hamil dan menyusui, menopause, membantu proses metabolisme dan pembentukan sel darah merah
Dosis : Dewasa 1 – 2 kapsul sehari sesuai kebutuhan, dianjurkan diminum pada waktu atau sesudah makan
10. Fitonal
Vitamin A, vitamin B, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, tembaga, kalsium, mangan, magnesium
Indikasi : Tambahan vitamin dan mineral pada orang tua, wanita hamil dan menyusui, wanita usia subur dan masa pemulihan kesehatan
Kontra indikasi : Hipersensitif, penyakit akibat kelebihan zat besi dan penyakit hemolitik lainnya.
Efek samping : Mual, muntah, diare dan rasa tidak enak di ulu hati
Dosis : Sehari 1 tablet sesudah makan
11. Obipluz
Vitamin A, vitamin E, vitamin B, vitamin B2, vitamin B12, asam folat, seng (sebagai sulfat atau glukanat), magnesium, mangan dan tembaga.
Indikasi : Suplemen vitamin dan mineral dengan asam lemak esensial yang dibutuhkan wanita hamil dan menyusui serta sebagai nutrisi otak
Kontra indikasi : Hipersensitif
Dosis : 1 x sehari 1 kapsul lunak
12. Prenatal
Indikasi : Suplemen vitamin, asam folat, kalsium dan zat besi untuk masa kehamilan dan laktasi, masa pertumbuhan anak.
13. Biopradyn
Indikasi : Meningkatkan daya tahan tubuh, masa pertumbuhan, kehamilan, menyusui, menopause, pasca operasi, defisiensi vitamin kronik, keletihan pada kerja berat
Perh : Feses berwarna hitam
Dosis : Sehari 1
14. Cetop Zink
Indikasi : Suplemen, membantu proses metabolism, meningkatkan energy dan vitalitas, memperkuat daya tahan pada olahragawan, keadaan stress, ketegangan fisik dan mental, remaja masa pertumbuhan serta bagi yang menghambat pertumbuhannya, masa penyembuhan, pasca operasi, kehamilan, menyusui, kekurangan gizi, manula, gangguan pencernaan, infeksi akut dan kronik, flu, pilek.
Dosis : Dewasa dan anak > 12 tahun sehari 1 dragee
15. Neurotropin
Indikasi : Polineuritis, macam-macam gejala gangguan system syaraf, neuralgia, kelumpuhan otot, pundak dan lengan kaku, kesemutan, mengembalikan kesegaran setelah sembuh dari sakit, gangguan system syaraf perifer, gejala neuropati seperti neuropati diabetes, menghilangkan rasa mual / muntah pada masa kehamilan
Dosis : Dalam keadaan sakit parah 1 x 3 ml sampai gejala akut hilang, selanjutnya 2-3 x seminggu 3 ml
16. Mutibion
Indikasi : Nyeri karena gangguan urat syaraf terutama pada penderita kencing manis, sakit pinggang, kelumpuhan otot, rasa lelah, pundak kaku, kesemutan, neuralgia, memulihkan kesehatan setelah infeksi, gangguan sirkulasi perifer, menghilangkan rasa mual dan muntah pada kehamilan
Dosis : Ringan = Dimulai 2 – 3 x seminggu 3 ml sampai gejala hilang, sakit lebih berat 1 x setiap hari sampai gejala hilang
17. Prenatal EM
Komposisi : Tiap kapsul mengandung :
Ekstrak Ginger 350 mg
Vitamin B6 37,5 mg
Kegunaan : Membantu meredakan rasa mual dan muntah pada wanita hamil
Dosis : 1 kapsul, 1-2 kali sehari
Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk (15 – 25 0C) dan kering, terlindung dari cahaya
18. Siobion Kapsul
Besi (II) Fumarat merupakan salah satu senyawa sumber zat besi untuk pembentukan sel darah merah.
Indikasi : Untuk mencegah dan mengobati anemia, defisiensi Vitamin C dan Vitamin D serta kalsium terutama pada masa kehamilan dan menyusui
Efek samping : Mual dan muntah
Peringatan &
Perhatian : Menyebabkan feces berwarna hitam
Interaksi obat : Pemberian bersama tannin, fosfat dan antacid dapat mengurangi absorbs
Dosis : Dewasa : Sehari, 1 kapsul
19. Kofiren Tablet
Indikasi : Bekerja sebagai antihistaminika untuk keadaan alergi seperti urtikaria, rhinitis, hay-fever
Kontra indikasi : Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini
Efek samping : Dapat menimbulkan rasa kantuk, mulut kering dan pandangan kabur
Peringatan dan
Perhatian : - Jangan mengendarai kendaraan dan menjalankan mesin sesudah minum obat ini
- Jangan diberikan pada anak-anak dibawah usia 2 tahun tanpa petunjuk dokter
- Tidak dianjurkan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui karena resiko efek samping pada bayi
Dosis : Dewasa : 1 tablet 3-4 x sehari
Anak-anak 6-12 tahun : ½ tablet 3-4 x sehari
Anak-anak 2-6 tahun : ¼ tablet 3-4 x sehari
20. Broadamox
Indikasi : Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram positif / atau Gram negatif yang peka terhadap amoksisilina
- Infeksi saluran pernapasan bagian bawah, bronkhipneumonia dan otitis medis yang disebabkan oleh Streptococus pneumonia, stafilokokus non penisilinase dan haemophilos influenzae
- Infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan oleh Steptokokus, Stafilokokus dan Escherichia coli
- Infeksi saluran pencernaan seperti diare akibat bakteri, shigelosis, salmonelosis
- Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Nesseria gonorrhoeae, juga gonore yang tidak terkomplikasi
- Profilaksis endokarditis pada tindakan untuk gigi
Kontra indikasi : Penderita yang peka terhadap penisilina dan sefalosporin
Efek samping : Efek samping yang dapat timbul, tetapi jarang terjadi:
- Keluhan pada saluran cerna (mual, muntah, diare)
- Hipersensitif (urtikaria, nyeri sendi, demam, edema, angioneurotik, syok anafilaktik)
Bila timbul reaksi diatas, hentikan pemberian Broadmax dan tanggulangi dengan pemberian antihistamin
21. Vitonal-F
Anemia (kurang darah) adalah suatu kondisi tubuh akibat kekurangan zat merah darah (hemoglobin). Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen di paru dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangan hemoglobin diperlukan makanan bergizi atau bila perlu ditambah vitonal-F yang mengandung zat besi tinggi (ferrous furmarate) serta asam folat (folic acid) dan vitamin B12 yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin sehingga dapat membantu pemulihan kondisi tubuh pada saat terjadinya kurang darah.
Vitonal-F juga mengandung vitamin dan mineral lainnya yang berguna untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu vitonal-F dikonsumsi oleh wanita yang aktif yang ingin tubuhnya tetap sehat pada usia produktif dan aktif.
Kegunaan : - Membantu mengatasi kurang darah
- Supelementasi vitamin dan mineral pada saat hamil dan menyusui
- Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral agar tetap sehat pada usia produktif dan aktif
Efek samping : - Feses berwarna hitam
- Jangan diberikan pada pasien yang mengalami transfusi darah berulang atau anemia yang bukan dikarenakan kekurangan zat besi.
22. Prenatin Plus
Farmakologi : Prenatin plus mengandung vitamin-vitamin dan mineral-mineral. Membantu metabolisme zat-zat yang diperlukan tubuh dalam sel-sel jaringan dan membantu pembentukan sel darah
Indikasi : - Mencegah dan mengobati kekurangan vitamin dan mineral misalnya selama hamil dan menyusui, pada masa pertumbuhan anak, masa penyembuhan dari sakit, masa lanjut usia
- Mencegah dan mengobati anemia atau penyakit kurang darah
Takaran Pemakaian : Sehari 1 dragee atau menurut petunjuk dokter
23. Prenatal + DHA
Kegunaan : Prenatal + DHA untuk membantu untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada masa kehamilan dan menyusui, serta sebagai nutrisi otak pada janin / bayi
Petunjuk
Penggunaan : 1 x sehari 1 kaplet atau sesuai anjuran dokter
Peringatan dan
Perhatian : - Feses berwarna hitam
- Jangan diberikan pada pasien yang mengalami transfusi darah berulang atau anemia yang bukan dikarenakan kekurangan zat besi
Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk (15-25 0C) dan kering, terlindung dari cahaya
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2006), Informasi Spesialite Obat Indonesia, Ikatan Sarjana Farmasi. Indonesia ; Jakarta
Ginaswarna (1995). Farmakologi dan Terapi. Edisi Ke-4 UI Press ; Jakarta